Perut Perih, Kembung, dan Terasa Terbakar? Hati-hati, Itu Tanda Sakit Mag

01/08/2016 14:04
Sakit mag yaitu salah satu penyakit yg jamak diderita penduduk. Tapi terkadang yg bersangkutan tak sadar sudah terserang sakit mag. Apa saja tanda-tanda sakit mag?

Dijelaskan dr T Bahdar Johan, SpPD dari RS Premier Bintaro, ada hal defensif lambung & meningkatnya elemen agresi yg dapat menyebabkan sakit mag. Yg dimaksud perihal defensif yakni elemen pelindung permukaan lambung dari HCl (asam hidroklorida). HCl yaitu asam keras yg dihasilkan kelenjar kelenjar kepada lambung. HCl berfungsi dalam pencernaan, yang merupakan gangguan kepada kuman yg masuk ke badan lewat saluran cerna.

"Dalam aspek ini hal pelindung yakni lapisan HCO3 yg dihasilkan oleh kelenjar yang lain dari lambung. Lapisan HCO3 ibarat tameng yg melindungi permukaan lambung dari HCl," jelas dr Bahdar dalam perbincangan bersama DetikHealth & ditulis terhadap Rabu (19/3/2014).

Sedangkan yg dimaksud bersama aspek agresi yaitu faktor-faktor yg akan merusak permukaan lambung, contohnya obat-obataan seperti aspirin, obat penghilang nyeri, & lain-lain.

Sakit maag dibagi jadi 3, yaitu :

1. Sakit maag kategori dismotilitas. Gejala Sakit maag kategori dismotilitas merupakan kembung, mual, perut begah, nyesek, jika makan perut terasa langsung penuh, & sendawa.

2. Sakit maag type like ulcer. Gejala Sakit maag type like ulcer yaitu perut terasa perih, terasa terbakar, & terasa dihisap.

3. Sakit maag kategori campuran. Gejala Sakit maag type campuran merupakan gejala sakit mag dismolitas & type like ulcer dirasakan penderita.

Peningkatan asam lambung sendiri bakal memunculkan sakit mag. Kalau berjalan peningkatan asam lambung, berarti factor agresinya meningkat. Peningkatan asam lambung ini berlangsung akibat stres, mengasup obat-obatan yg menurunkan PH lambung (contohnya tetracyclin HCl ).

"Tetapi butuh ketahuan, kalau hal defensifnya amat baik, stresstidak dapat menyebabkan sakit mag. Ini dibuktikan tak seluruhnya orang yg mengalami stres, tentu menderita sakit mag," tutur dr Bahdar.

Dulu apa beda mag dgn Gastro Esofagitis Reflux Disease (GERD). dr Bahdar menuturkan GERD ialah satu penyakit radang dari esofagus akibat iritasi asam lambung yg reflux ke esofagus dari lambung. Di sini ada peranan dari kelemahan otot spincter antara distal esofagus dgn lambung.

Terhadap disaat masuk makanan kelambung & lambung menggiling makanan, spchinter tersebut selayaknya menutup, biar mencegah asam lambung & makanan yg diolah tak reflux ke atas, maka masuk ke esofagus. "Sedangkan sakit mag, radangnya sendiri di lambung maupun usus 12 jari, tidak dengan melibatkan esofagus & kelemahan otot spincter," lanjut dr Bahdar.

Pembaca, ulasan khas DetikHealth kali ini yakni kira kira sakit mag. Apa beda sakit perut biasa dgn mag, tanda sakit mag telah akut, & serba-serbi sakit mag yang lain. Pastikan Kamu membaca rangkaian artikel ulasan khas sakit mag terhadap hri ini. Selamat membaca!
Baca juga : manfaat buah naga untuk kesehatan